Unpak – Pada tanggal 8 April 2015 di Hotel Braja Mustika. Universitas Pakuan mewisuda lulusan dari jenjang Diploma III, S1 dan S2, S3 dengan jumlah sebanyak 815 Wisudawan. Kehadiran Koordinator Kopertis IV Jawa Barat dan Banten Prof.Dr.Ir.Abdul Hakim Hali, M.Sc
Serta hadir para undangan lainnya, yaitu: Bupati, Walikota, Muspida kota dan Kabupaten Bogor, pimpinan perguruan tinggi di wilayah Bogor dan Pimpinan Perguruan Tinggi mitra Universitas Pakuan dalam Penyelenggaraan Program Sarjana Pendidikan Guru dalam Jabatan (PSKGJ).
Rektor Dr.H.Bibin Rubini memberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik dari masing-masing fakultas :
No | Fakultas / Program | Prodi | Strata | Nama | IPK |
1 | Program Pascasarjana | Manajemen Pendidikan | S3 | Herfina | 3.73 |
2 | Program Pascasarjana | Administrasi Pendidikan | S2 | Caecilia Retno Widayanti | 3.55 |
3 | Hukum | Ilmu Hukum | S1 | Monica Christy Yosua | 3.95 |
4 | Ekonomi | Akuntansi | S1 | Dwitasari Putri Elityanti | 3.92 |
5 | FKIP | PGSD | S1 | Intan Siti Nurjanah | 3.76 |
6 | FISIB | Ilmu Komunikasi | S1 | Iin Indriani | 3.88 |
7 | Teknik | Perencanaan Wilayah Kota | S1 | Oktavina Handayani | 3.50 |
8 | MIPA | Ilmu Komputer | S1 | Dwi Maryati Suryana | 3.86 |
9 | MIPA | Teknik Komputer | D3 | Fahmi | 3.81 |
Beberapa poin penting terkait dengan kontribusi Universitas Pakuan dalam pembangunan sumberdaya manusia. Dengan mengusung Visi menjadi perguruan tinggi yang UNGGUL, MANDIRI DAN BERKARAKTER Universitas Pakuan telah, sedang dan akan terus berkontribusi menyiapkan seumberdaya manusia Indonesia untuk dapat bersaing dengan bangsa lain.
Menjadi perguruan tinggi Unggul merupakan impian Universitas Pakuan. Unggul bisa dilihat dari aspek. Secara fisik Unpak terus berbenah diri, pembangunan gedung perkuliahan modern berlantai 10, pembangunan laboratorium dan renovasi gedung perkuliahan merupakan upaya meningkatkan sarana dan prasarana pembelajaran agar memadai akan meyakini akan tercipta iklim belajar kondusif yang memungkinkan potensi mahsiswa dapat berkembang optimal. Selain itu juga sebagai perwujudan semangat mengembalikan dana masyarakat ke pada masyarakat.
Universitas Pakuan secara sistematis memperkuat lembaga penjaminan mutu yang berperan penting sebagai generator peningkatan kualitas pengelolaan perguruan tinggi yang efektif dan efesien. Pada akhirnya dari perguruan tinggi yang unggul dalam pengelolaan memungkinkan dicapai kualitas proses yang tinggi dan lulusan berkualitas.
Kemandirian bukan berarti Universitas Pakuan bebas dari ketergantungan dengan pihak eksternal, tetapi ketergantungan Universitas Pakuan adalah ketergantungan yang well manageable. Dengan Kemandirian Universitas Pakuan akan dapat melaksanakan misi secara independen sebagai langkah strategis mewujudkan visi. Berbagai langkah strategis telah dilakukan, perluasan Revenue Generator Activity sebagai diversitifikasi sumber-sumber pendanaan telah dilaksanakan. Membangun Pakuan Press dan Pakuan Support adalah beberapa di antara kegiatan tersebut.
Untuk peningkatan kualitas pendidik dan kependidikan melalui studi lanjut terus ditingkatkan sehingga kemandirian dariaspek sumberdaya manusia menjadi semakin kuat. Kemandirian Universitas Pakuan akan membangkitkan rasa percaya diri untuk dapat berdiri tegak diantara perguruan tinggi lain di Indonesia.
Universitas Pakuan sebagai pengemban nama kerajaan besar di dataran tanah pasundan, akan terus menggali dan mengembangkan nilai-nilai unggul warisan leluhur, yaitu Silih Asih, Silih Asah dan Silih Asuh. Kita ingin lulusan Universitas Pakuan memiliki kopetensi mumpuni, akan tetapi kita juga ingin agar mereka memiliki sikap yang baik dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya kita. Karena pendidikan sejati merupakan wahan memperkuat akar-akar tradisi dan budaya bangsa, dengan membuka diri bagi perubahan kearah yang lebih baik. Sikap yang harus dimiliki seseorang menjadi sangat sentral, hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan yang dipecat bukan karena knowledge dan skill-nya tapi karena Attitude-nya. Attitude seseorang tidak mungkin terlepas dari karakter yang orang tersebut, dengan demikian pendidikan karakter menjadi sangat strategis sebagai bagian dari upaya membentuk SDM yang mampu bertahan dan bersaing dengan bangsa lain.
Atas dukungan dari seluruh sivitas akademika dan karyawan, impian menjadi perguruan tinggi yang unggul. Mandiri dan berkarakter akan terwujud. Dari perguruan tinggi ini pula akan terlahir manusia Indonesia yang sanggup berkompetisi karena kompetensi yang tinggi, tetapi tetap menunjukkan karakter sebagai manusia tanpa harus tercerabut dari akar budayanya.